I made this widget at MyFlashFetish.com.

Monday, May 2, 2011

SURAT TERAKHIR


Suatu hari di kebun dekat rumah fiola,, fiola sedang memandang jauh menatap luas kebun itu. Bukan karna apapun ia sedang memikirkan perubahan sikap sahabatnya yang bernama Dio.

“diooo,, kamu kenapa sich? Kamu jadi kaya dio yang dulu,, saat pertama kali kita ketemu” gumam Fio lirih.

Yaa,, dio dan fio bertemu saat dio baru pindah di sebelah rumah fio. Saat itu dio sangat ketus sekali pada fio dan teman-temannya,, yang saat itu sedang berpapasan dengan dio pertama kali di depan rumah baru yang dio tempati. Tapi tak beberapa lama, dio menjadi sangat ramah kepada fio dan teman-temannya,, dan juga mereka sering sekali bermain bersama di kebun teh dekat rumah mereka. Namun beberapa waktu ini,, dio kembali menjadi dio yang sebelumnya. Dio juga menjadi lebih kasar terhadap fio dan teman-temannya..

Saat fio sedang termenung sendiri ternyata sahabat-sahabatnya Khavca, Queen dan Angel telah berada disisinya..

“fioo,, lagi apa sich? Kok bengong gitu?” Tanya angel mengagetkan fio.
“iia nich lagi ngapain sich lo,, fi?” lanjut khavca dan di lanjutkan anggukan dari Queen.
“enggak kok,, aku gak kenapa-kenapa,, aku Cuma lagi kepikiran sama dio,, kenapa dia jadi berubah lagi kaya gini? Jadi dio yang nyebelin lagi..!” jawab fiola kepada teman-temannya.
“iia,, yaa,, sii dio kenapa? Kok jadi ngeselin lagi,, gitu yaa?” Tanya Queen.
“iia nich,, dio jadi kasar sekarang!” lanjut angel. Sedangkan khavca hanya diam
“echh,, khav,, lo tau gak sii dio kenapa? Kan lo sama-sama cowok siapa tau,, lo tau penyebab dio jadi kayak gitu?” ucap angel.
“yeech,, mana gue tau,, ngel? Gue aja belum ketemu sama dia lagi,, setelah kejadian dia dorong fiola waktu itu..” jawab khavca.

Beberapa waktu suasana hening,, hanya ada,, suara burung yang berkicau.

Lalu mereka di kagetkan dengan teriakan seorang gadis yang bernama Lifie.

“fio,,queen,,khavca,,angel,, gaswat sangaaaaaat dachh..!!” ucap lifie seraya berteriak panik.
“nafas,,fie,,engap-engapan gitu,, napasnya abis loonh nanti..” sahut angel kepada lifie,, yang nafasnya tersngal-sengal.
“husst,, kalau nafas gue abis,, gue mati donk angel,, sayooong!!” jawab lifie.
“yaa,, lagian lo udah kaya orang sekarat aja tuhh napas..” balas angel
“ehh,, kalian kenapa jadi debat sichh,, udah diem,, sekarang fie, kenapa kok tadi kamu kayaknya panik banget??” Tanya fiola. Queen dan Khavca hanya geleng-geleng kepala.
“ohh, iia fio,, dio,, fi,, dio..”jawab lifie masih dengan nafas tak beraturan.
“dio,, kenapa,, fie??” Tanya fiola mulai khawatir. Teman-temannya sama seperti fio. Mereka panic tapi mereka hanya bungkam dan membiarkan fiola yang berbicara.
“dio,, kritis fi,, dio sekarang ada di rumah sakit.. dan menurut kabar yang gue denger,, kemungkinan dio hidup hanya 15% fi..!” jawab lifie dan tak kuasa menahan air matanya.

Fiola pun langsung pergi ke rumah dio,, disusul teman-temannya,, fiola ingin menanyakan dio berada di rumah sakit mana??

Tak beberapa lama fiola dan teman-temannya sampai dan langsung menanyakannya.. lalu mereka langsung pergi ke rumah sakit setelah dapat informasi,, dan kebenaran rumah sakitnya tak jauh dari rumah dio.

>>beberapa saat kemudian<<

“fiola!!!” sahut mamanya dio yang sedang berada di depan ruang ICU,, menunggui dio,, sambil meneteskan air mata.
“tante,, gimana keadaan dio??” Tanya fio seraya menangis dipelukan mamanya dio.
“fio,, yang kuat yaa,, dio sekarang udah tenang disana!!” jawab mamanya dio,, sambil mendekap erat fiola.
“apa? Tante bohong kan?” seru fio seraya tertawa sendiri.
“fiooo, tante gak bohong, kalau kamu gak percaya kamu bisa lihat sendiri”
Fio pun melihat dio didalam kamar, ia sudah tidak bernafas dan terbujur kaku. Tangan dan tubuhnya sangat dingin.
“enggak,, tantee,, dio gak boleh pergi,, fio butuh dio untuk jaga fio tante..!!” ujar fio tidak karuan.
“dioo,, jahaaaaaaatt,, dio janji akan jagain fio teruss tapi sekarang dio justru pergi dari fio selamanya..” ucap fio,, sambil menangis semakin kencang.
Mamanya dio,, mendekap erat fiola,, hingga fiolapun tenang di pelukan mamanya dio. Yaa,, mamanya dio dan fiola memang sangat dekat. Mamanya dio telah menganggap fiola sebagai anaknya sendiri. Walaupun mamanya dio sedih di tinggal oleh dio,, tapi mamanya dio hanya dapat mencoba menghentikan dan menahan air matanya di hadapan fiola dan teman-temannya.
Lalu mamanya diopun mengantar fio dan teman-temannya pulang,, dan mamanya dio pun menyiapkan untuk pemakaman dio,, keesokan hari.

>>esok hari<<
Pemakaman dio telah usai,, fiola yang hadir saat itu terus saja meneteskan air mata,, dan memeluk mamanya dio dengan sangat erat. Mama dan papanya fio sedang berada di luar negeri. Sesaat setelah itu,, mereka di ajak untuk pergi menuju rumahnya dio bersama mamanya dio.

@rumah dio

“fio,, ini ada titipan dari dio untuk kamu dan teman-teman lainnya” ucap mamanya dio,, seraya memberikan selembar kertas kepada fio.
“fi,, baca donk” pinta angel,, dan di sertai anggukan dari temannya yang lain.
Lalu fiola membuka surat tersebut:

Untuk semua sahabat-sahabatku

Maaf,, yaa selama ini aku udah jahat sama kalian,, udah jadi dio yang dulu,, yang kasar sama kalian,, tapi itu karna aku mau kalian udah terbiasa kalau saatnya aku harus pergi buat selamanya dan gak akan bisa ketemu kalian semua. Dan juga agar kalian bisa lupain aku,, karna aku jahat.

To Fio:
Hay fio,, maaf yaa aku udah dorong kamu sampai jatuh waktu itu.. kamu mau maafin aku kan? Please biar aku tenang fio.. J
To Khavca:
Hay bro,, jagain fiola buat gue yaa,, jangan bikin dia nangis,, jangan sampe dia terluka dan jangan sampe dia kenapa-kenapa,, kalau lo gak jagain dia,, gue bakal datangin lo!!

“siip lahh,, gue pasti jagain fiola buat lo,, yo!” sela khavca saat surat dio tersebut tengah di bacakan.

To Queen and Angel:
Hay,, duo lebay,, jangan nangis nanti banjir lagi nie rumah gue!! Hahaha vJv

“dichh,, tau darimana lo yo?? Kita baca suratnya di rumah lo??” kembali di sela oleh queen dan Angel bersamaan.

To Lifie:
Hehh,, ketua dan biangnya lebay,, apa lagi lo!! Kalau nangis gue ambil kelebaian lo hehehe. Gak bercanda fie,, jangan pucet gitu napa tue muka! Mana ekspresinya?? Kurang tau!! Hahaha.. 1 – 1 yaa..

>>lifie menghentikn tangisnya dan hanya cemberut<<

Yaa udah,, gue capek nulisnya,, hucchhh gara-gara sakit gue ini gue jadi gak bisa ikut baca surat dari gue sendiri dechh!! Loch kok??
Yaa udahlah,, fiolaaa,, aku sayang sama kamu,, aku akan penuhin janji aku yang akan terus jagain kamu walau aku jagain bukan di sisi kamu lagi.. J

JLOVE YOU ALLJ
Begitulah kalimat terakhir dari surat dio. Fiola dan temannya pun dapat tegar menghadapi cobaan yang berkata dio,, tak bisa bersama mereka kembali.


"tante, kenapa Dio bisa meninggal?" tanya Angel.
"dio sakit, selama ini dia sakit dan yang membuat dio sangat jutek pertama kali bertemu kalian. dio beranggapan tidak ada gunanya mempunyai teman, namun karena kalian dio mempunyai semangat hidupnya lagi. sampai akhirnya....ya begitulah" ujar mama Dio menjelaskan.
Fiola dan teman-temannya mngerti merekapun pamit dari rumah dio, dan ereka memutuskan untuk pergi menuju suatu tempat favorite mereka.
disana mereka semua berkumpul dan berteriak.


“kami semua sayang lo dioooo” teriak fiola,, khavca,, queen,, angel dan lifie bersamaan di sana.

1 comment: